Bandung - Realisasi tax amnesty di periode kedua ini bisa dikatakan belum signifikan dibandingkan periode pertama. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak terlalu risau dengan data tersebut.
Ia justru optimistis, angkanya bakal melonjak jelang penutupan periode II nanti.
"Seperti yang terjadi pada tahap pertama, biasanya pada bulan-bulan terakhir dari setiap periode. Di mana, minat masyarakat maupun kebutuhan untuk partisipasi meningkat," kata Sri usai memberikan kuliah umum bertema 'Kenali Anggaran Negara' di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Selasa (29/11/2016).
Dari data Direktorat Jenderal Pajak, Realisasi total penerimaan yang masuk kas negara yang terdiri dari dana tebusan, pembayaran bukti permulaan dan pembayaran tunggakan, hingga hari ini baru mencapai Rp 98,9 trilun. Tak bergerak jauh dari penutupan periode I yang sebesar Rp 97,2.
Sri optimistis penerimaannya akan melonjak signifikan ditopang sejumlah indikator yang diamatinya.
"Terutama dikaitkan dengan bulan Desember yang cukup pendek karena banyak sekali hari libur. Jadi kita mengharapkan dengan berbagai macam sosialisasi kepada kelompok-kelompok profesi, pelaku-pelaku ekonomi potensial mereka akan mengikuti tax amnesty pada minggu pertama, kedua dan ketiga pada bulan Desember ini," tandas Sri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar