Selasa, 29 November 2016
Pesawat Jatuh di Kolombia, 76 Orang Tewas dan 5 Lainnya Selamat
Bogota - Selain membawa anggota tim sepak bola lokal Brasil, pesawatcharter LAMIA Airlines juga membawa rombongan wartawan olahraga di dalamnya. Sedikitnya 76 orang dilaporkan tewas dalam insiden tragis itu.
Disampaikan Wali Kota La Ceja, Elkin Osorio, seperti dilansir AFP danReuters, Selasa (29/11/2016), bahwa sedikitnya 25 jasad korban telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat. Pesawat jenis Aerospace 146 ini membawa 72 penumpang dan 9 awak saat jatuh pada Senin (28/11) malam waktu setempat.
Lokasi jatuhnya pesawat ada di wilayah Cerro Gordo yang berjarak 50 kilometer dari kota Medellin, kota terbesar kedua di Kolombia. Akses ke lokasi hanya bisa dilalui via jalur darat, karena cuaca buruk yang menyelimuti lokasi. Dari enam orang yang ditemukan masih hidup di lokasi insiden, salah satu akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
"Enam orang diselamatkan dalam kondisi hidup, tapi sangat disayangkan satu di antaranya tewas. Para penumpang lainnya tewas. Korban tewas mencapai 76 orang," terang Kepala Kepolisian setempat, Jose Gerardo, kepada wartawan setempat.
Daftar nama penumpang dan awak telah dirilis otoritas Kolombia. Namun untuk identitas korban tewas, otoritas Kolombia belum merilisnya secara resmi.
Pesawat charter itu ditumpangi para pemain tim sepak bola Chapecoense Real asal Brasil yang hendak mengikuti pertandingan final Piala Amerika Selatan melawan tim sepak bola Atletico Nacional dari Medellin pada Rabu (30/11) besok.
Selain anggota tim sepakbola dan manajernya, pesawat itu juga membawa sejumlah wartawan olahraga yang hendak meliput pertandingan final itu. Beberapa media lokal Brasil melaporkan setidaknya ada 21 jurnalis di dalam pesawat yang sama.
Secara terpisah, media lokal Globonews dan SporTV menyebut tiga anggota tim sepak bola Chapecoense masuk daftar korban selamat. Mereka adalah pemain bertahan Alan Ruschel, penjaga gawang Danila dan penjaga gawang cadangan Jakson Follman.
Sedangkan dua korban selamat lainnya, oleh media Inggris The Guardianyang mengutip majalah olahraga Argentina El Grafico, diidentifikasi sebagai wartawan Brasil bernama Rafael Henzel dan seorang awak pesawat bernama Ximena Suarez.
Proses evakuasi jenazah korban lainnya akan dilakukan begitu cuaca cerah. Hujan deras yang terus mengguyur lokasi jatuhnya pesawat, memaksa otoritas setempat menghentikan sementara upaya evakuasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar