Selasa, 29 November 2016
Pesawat Jatuh di Kolombia, Brasil Tetapkan Masa Berkabung 3 Hari
Buenos Aires - Pemerintah Brasil mengumumkan masa berkabung selama tiga hari usai insiden jatuhnya pesawat yang membawa tim sepak bola lokal mereka di Kolombia. Presiden Michel Temer menyampaikan simpatinya untuk keluarga korban.
Seperti dilansir AFP, Selasa (29/11/2016), Presiden Temer memerintahkan digelarnya masa berkabung secara nasional itu selama 3 hari. Dia juga menyatakan Kementerian Luar Negeri dan Angkatan Udara ditugaskan membantu keluarga korban.
"Saya menyampaikan rasa solidaritas dalam masa-masa kelabu atas tragedi yang menimpa puluhan keluarga warga Brasil," ucap Presiden Temer via akun Twitter-nya.
"Pemerintah akan melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit teman dan keluarga jurnalisme nasional dan olahraga," imbuhnya.
Sejauh ini, otoritas Kolombia menyebut 76 orang tewas dalam insiden yang terjadi Senin (28/11) malam waktu setempat itu. Sebanyak lima orang lainnya berhasil selamat dalam insiden nahas itu.
Pesawat jenis Aerospace 146 ini membawa 72 penumpang dan 9 awak saat insiden ini terjadi. Penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Lokasi jatuhnya pesawat ada di wilayah Cerro Gordo yang berjarak 50 kilometer dari kota Medellin, kota terbesar kedua di Kolombia. Akses ke lokasi hanya bisa dilalui via jalur darat, karena cuaca buruk yang menyelimuti lokasi.
Pesawat charter miliki maskapai LAMIA Airlines itu ditumpangi para pemain tim sepak bola Chapecoense Real asal Brasil yang hendak mengikuti pertandingan final Piala Amerika Selatan melawan tim sepak bola Atletico Nacional dari Medellin pada Rabu (30/11) besok. Selain anggota tim sepakbola dan manajernya, pesawat itu juga membawa sejumlah wartawan olahraga yang hendak meliput pertandingan final itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar