Selasa, 29 November 2016

Dugaan Penyebab Pesawat Jatuh di Kolombia: Cuaca Buruk hingga Habis Bahan Bakar

Dugaan Penyebab Pesawat Jatuh di Kolombia: Cuaca Buruk hingga Habis Bahan Bakar

Bogota - Penyebab jatuhnya pesawat charter di Kolombia, yang membawa 81 orang termasuk tim sepak bola lokal Brasil, masih diselidiki. Berbagai dugaan pun muncul, mulai dari cuaca buruk, gangguan teknis hingga kehabisan bahan bakar.

Hingga kini upaya penyelamatan masih terus berlangsung. Pesawat jenis Aerospace 146 buatan Inggris itu merupakan milik perusahaan charterLAMIA Airlines. Pesawat itu awalnya terbang dari Brasil, kemudian transit di Santa Cruz, Bolivia sebelum melanjutkan penerbangan ke Medellin, Kolombia.

Seperti dilansir AFP, Selasa (29/11/2016), pesawat yang membawa 72 penumpang dan 9 awak itu tiba-tiba menghilang dari radar pada Senin (28/11) malam, sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Pesawat menghilang dari radar sesaat setelah melaporkan situasi darurat.

"Pesawat melaporkan adanya gangguan listrik," demikian pernyataan otoritas Bandara Jose Maria Cordova de Rionegro, yang melayani kota Medellin. 

Otoritas Kolombia melaporkan pesawat jatuh di wilayah Cerro Gordo yang berjarak 50 kilometer dari kota Medellin, yang merupakan kota terbesar kedua di Kolombia. Akses ke lokasi jatuhnya pesawat hanya bisa dijangkau via jalur darat, karena cuaca buruk di sekitar lokasi insiden.

Secara terpisah, pakar meteorologi CNN Michael Guy menganalisis citra satelit yang menunjukkan hujan badai dan petir muncul di kawasan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat dalam waktu 12 jam terakhir. Meskipun tidak ada cuaca ekstrem di lokasi yang sama. Dalam analisisnya, Guy menyebut adanya kemungkinan turbulensi di kawasan itu yang dipicu badai petir dan angin kencang di sekitar kawasan pegunungan setempat.

Sementara itu, seorang pejabat lokal menyebut dugaan penyebab lainnya. "Tampaknya pesawat kehabisan bahan bakar," sebut Wali Kota La Ceja, Ospina, kepada AFP. La Ceja terletak dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat. Aerospace 146 sendiri tergolong sebagai pesawat jarak pendek.

Sejauh ini dilaporkan enam orang berhasil ditemukan selamat dalam insiden itu. Jumlah korban tewas dalam insiden ini belum diketahui pasti. Anggota tim sepak bola Chapecoense Real asal Brasil dipastikan ada di dalam pesawat itu. Mereka terbang ke Medellin guna menghadiri pertandingan final rangkaian Piala Amerika Selatan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar